NAME       : RYAN YUDHA KUNTARA
NO             : 20190431-E / 11
PANGKAT : SECOND SERGEANT


PERCOBAAN 4
MEMBUAT ASTABIL MULTIVIBRATOR
(GENERATOR PEMBANGKIT PULSA)




TUJUAN : AGAR BAMASIS MAMPU MEMBUAT ASTABIL MULTIVIBRATOR

1.      ALAT DAN BAHAN :
            A. IC 555
            B. RESISTOR DAN POTENSIO
            C. LED
            D. OSCILOSCOPE
            E. LIVEWIRE
2.      JELASKAN DAN GAMBARKAN TENTANG :
A.   MULTIVIBRATOR ASTABIL
Multivibrator astabil merupakan rangkaian penghasil gelombang kotak yang tidak memiliki keadaan yang mantap dan selalu berguling dari satu kondisi ke kondisi.



            B. Fungsi Potensio Meter
Dengan kemampuan yang dapat mengubah resistansi atau hambatan, Potensiometer sering digunakan dalam rangkaian atau peralatan Elektronika dengan fungsi-fungsi sebagai berikut :
1.                Sebagai pengatur Volume pada berbagai peralatan Audio/Video seperti Amplifier, Tape Mobil, DVD Player.
2.                Sebagai Pengatur Tegangan pada Rangkaian Power Supply
3.                Sebagai Pembagi Tegangan
4.                Aplikasi Switch TRIAC
5.                Digunakan sebagai Joystick pada Tranduser
6.                Sebagai Pengendali Level Sinyal




          C. LED
            Pengertian LED (Light Emitting Diode) dan Cara Kerjanya – Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan  cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya.








3.      LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN :
            A. SIAPKAN LIVE WIRE
            B.  BUATKAN RANGKAIAN PEMBANGKIT PULSA












NO
VR1
VR2
OUTPUT
1
10%
10%
7,96 V
2
20%
20%
7,96 V
3
30%
30%
7,96 V
4
40%
40%
7,96 V
5
50%
50%
7,96 V
6
60%
60%
7,96 V
7
70%
70%
7,96 V
8
80%
80%
7,96 V
9
90%
90%
7,96 V
10
100%
100%
7,96 V











4.          ANALISA PERCOBAAN
1.     Pengaturan potensio pada 10% menghasilkan output sebesar 7,96 V, pada grafik menunjukkan garis naik turun yang sangat singkat beriringan saat garis menunjukkan ke atas lampu LED menyala sedangkan saat turun lampu LED mati .
2.     Pengaturan potensio pada 20% menghasilkan output sebesar 7,96 V, pada grafik menunjukkan garis naik turun yang sangat singkat beriringan saat garis menunjukkan ke atas lampu LED menyala sedangkan saat turun lampu LED mati .
3.     Pengaturan potensio pada 30% menghasilkan output sebesar 7,96 V, pada grafik menunjukkan garis naik turun namun agak lebih lambat dari sebelumnya beriringan saat garis menunjukkan ke atas lampu LED menyala sedangkan saat turun lampu LED mati .
4.     Pengaturan potensio pada 40% menghasilkan output sebesar 7,96 V, pada grafik menunjukkan garis naik turun agak lebih lambat dari sebelumnya singkat beriringan saat garis menunjukkan ke atas lampu LED menyala sedangkan saat turun lampu LED mati .
5.     Pengaturan potensio pada 50% menghasilkan output sebesar 7,96 V, pada grafik menunjukkan garis naik turun yang agak lebih lambat dari sebelumnya beriringan saat garis menunjukkan ke atas lampu LED menyala sedangkan saat turun lampu LED mati .
6.     Pengaturan potensio pada 60% menghasilkan output sebesar 7,96 V, pada grafik menunjukkan garis naik turun yang sangat singkat beriringan saat garis menunjukkan ke atas lampu LED menyala sedangkan saat turun lampu LED mati .
7.     Pengaturan potensio pada 70% menghasilkan output sebesar 7,96 V, pada grafik menunjukkan garis naik turun yang sangat singkat beriringan saat garis menunjukkan ke atas lampu LED menyala sedangkan saat turun lampu LED mati .
8.     Pengaturan potensio pada 80% menghasilkan output sebesar 7,96 V, pada grafik menunjukkan garis naik turun yang agak lebih lambat dari sebelumnya beriringan saat garis menunjukkan ke atas lampu LED menyala sedangkan saat turun lampu LED mati .
9.     Pengaturan potensio pada 90% menghasilkan output sebesar 7,96 V, pada grafik menunjukkan garis naik turun melambat beriringan saat garis menunjukkan ke atas lampu LED menyala sedangkan saat turun lampu LED mati .
10.   Pengaturan potensio pada 100% menghasilkan output sebesar 7,96 V, pada grafik menunjukkan garis naik turun yang lambat beriringan saat garis menunjukkan ke atas lampu LED menyala sedangkan saat turun lampu LED mati .


5.     KESIMPULAN

1.     Semakin tingginya prosentase potensio pada rangkaian astabil multivibrator membuat nyala lampu hidup dan mati memiliki jarak waktu yang relative lama.
2.     Semakin rendahnya prosentase potensio pada rangkaian astabil multivibrator membuat nyala lampu hidup dan mati memiliki jarak waktu yang sangat cepat.
3.     Hasil Output yang dikeluarkan pada rangkaian walaupun ditambahkannya prosentase atau direndahkan, memiliki hasil yang tetap.
4.   Speaker menyala atau berbunyi saat grafik meunjukkan garis keatas dan mati saat garis menunjukkan ke bawah.




Komentar